Masranger.com – Inilah Cara Trading Menggunakan Pola Bull Flag. Bull flag atau bisa juga disebut bullish flag pattern adalah pola harga yang bisa menjadi indikator kuat untuk mengidentifikasi kenaikan harga.
Pola ini muncul dalam tren turun dan terdiri atas kandil putih dan kandil hitam di mana kandil hitam dibuka di atas penutupan hari sebelumnya dan ditutup di bawah harga pembukaannya. Dengan demikian, pola adalah tanda bahwa tren bullish akan berlanjut.
Yang mengatakan, bendera banteng adalah kebalikan dari bendera beruang yang terbentuk di tengah tren turun.
Bendera banteng dapat dibentuk pada semua pergerakan aset dan kerangka waktu apa pun. Karena karakteristiknya, entri posisi long lebih tepat diterapkan untuk menangkap peluang pola ini.
Selain itu, bendera banteng juga dapat dilihat sebagai sinyal dekat bagi penjual yang memanfaatkan koreksi ke bawah dalam tren naik.
Baca Juga :
- Cara Mudah Menggunakan Tiktok Lock Untuk Wallpaper Supaya Lebih Keren
- Indecredibox Aplikasi Versi Terbaru 2022 Gratis
- Simak Spesifikasi Dan Harga Infinix Hot 20 5G
Cara Mengenali Pola Bendera Banteng
Pola bendera banteng dinamai menurut penampilannya, membuatnya mudah digunakan dan mudah diidentifikasi. Bendera banteng terdiri dari dua bagian, bendera dan tiang bendera.
Tiang Bendera menunjukkan tren naik, sedangkan bendera menunjukkan periode konsolidasi pasar yang mengikuti tiang bendera. Pada gambar di bawah ini, Anda dapat melihat bagian-bagian tiang bendera dan bendera dengan lebih jelas.
Keuntungan dari pola bendera banteng adalah sangat mudah digunakan. Anda dapat mengintegrasikan Bull Flag dalam strategi trading Anda melalui langkah-langkah di bawah ini:
- Identifikasi tren kenaikan harga. Pergerakan bullish biasanya terdiri dari serangkaian tertinggi dan terendah yang lebih tinggi.
- Gunakan garis tren untuk menggambar tiang bendera.
- Gunakan saluran, garis paralel, atau garis horizontal terpisah untuk menggambar Bendera.
- Tempatkan pesanan beli tepat di atas garis atas bendera.
- Stop Loss dapat ditargetkan tepat di bawah garis bawah bendera.
Contoh trading dengan pola Bull Flag
Jika Anda sudah terbiasa dengan pola Bull Flag, saatnya Anda berkenalan dengan beberapa jenis strategi yang bisa digunakan untuk memanfaatkan pola harga ini. Berikut adalah contoh diskusi tentang strategi breakout dan pullback dengan pola Bull Flag.
Breakout
Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan pergerakan harga yang biasanya mengalami peningkatan momentum setelah menembus atau menembus level-level penting.
Dalam kasus pola Bull Flag, itu berarti Anda mengantisipasi kenaikan harga setelah dikonfirmasi untuk menembus batas atas garis flag.
Pullback
Bagian bendera dari pola bendera banteng juga dapat diperdagangkan jika Anda lebih suka mengambil peluang dari gerakan menyamping daripada breakout.
Dalam hal ini, pola Bull Flag mungkin belum selesai terbentuk, tetapi Anda dapat memanfaatkan proyeksi support dan resistance yang menandai bentuk bendera sebagai titik masuk dan keluar.
Untuk menggunakan strategi pullback dengan pola Bull Flag, disarankan agar Anda menyertakan metode analisis teknis lainnya, seperti Fibonacci Retracement. Jika bendera banteng bertepatan dengan level retracement Fibonacci, sinyal beli akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan
- Mudah diidentifikasi.
- Dapat dibentuk dalam kerangka waktu apa pun.
- Hal ini dapat diandalkan untuk perdagangan dengan uptrend.
- Dapat merekomendasikan area masuk dan keluar.
Kekurangan
- Panjang bendera bisa subjektif.
- Ini dapat bertentangan dengan sinyal indikator lain, khususnya yang menandakan pembalikan atau pembalikan harga.
- Volume perdagangan terkadang kurang akurat dalam memberikan konfirmasi sinyal.